Pelajaran 1
Keperwiraan Nabi Muhammad saw
A. Keperwiraan Rasulullah saw. dalam Perang Badar
Perang Badar adalah perang yang pertama kali terjadi antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy. Pasukan Rasulullah menghadapi musuh dengan gagah berani, mereka tidak gentar meskipun jumlah mereka 1 banding 3.
Mengapa disebut Perang Badar ?
Perang Badar terjadi Tanggal 17 Ramadan tahun 2 Hijriah bertepatan 8 Januari 623 Masehi. perang ini terjadi di Desa Badar. sebuah desa yang terletak antara Makkah dan Madinah .
Berapa kekuatan pasukan muslim ?
Kaum muslimin hanya berjumlah 314 orang, sedangkan kafir Quraisy berjumlah 1000 orang yang memiliki persenjataan lengkap. Sementara itu kaum muslimin dengan senjata seadanya.
Strategi Rasulullah dalam perang itu ?
Strategi Rasulullah dalam Perang Badar adalah dengan menguasai penampungan air. Penampungan air itu sangat dibutuhkan kedua belah pihak. Seorang seorang kafir Quraisy bernama Aswad bin As’ad ingin menghancurkan kolam penampungan air itu. Usaha Aswad dapat digagalkan oleh Hamzah bin Abdul Muthalib dan Aswad pun tewas.
Bagaimana kaum muslimin memenangkan perang itu ?
Bermula dari perang tanding berubah menjadi perang massal. Dalam perang tanding pihak Quraisy diwakili 3 orang yaitu : Utbah, Syaibah Bin Rabiah dan Al Walid Utbah. Sedangkan kaum muslimin diwakili oleh Ubaidah Bin Harits, Ali bin Abi Thalib dan Hamzah bin Abdul Muthalib. Ketiga orang Quraisy mati terbunuh. Dengan pertolongan Allah kaum muslimin berhasil memenangkan perang tanding itu.
Setelah itu terjadi perang terbuka. Kedua pasukan saling menyerang. Sebanyak 14 orang sahabat tewas sebagai Syuhada. Sedangkan kubu kafir Quraisy mati terbunuh sebanyak 70 orang dan 70 orang lainnya ditawan oleh pasukan muslim. Abu Jahal salah satu orang yang terbunuh dalam perang itu, setelah dikalahkan oleh Muadz bin Amru. Allah Swt. telah menolong kaum muslimin. Secara Nalar pasukan Muslim tidak mungkin menang. Kekuatan mereka tidak imbang. Namun dengan imannya yang kuat dan ikhlas karena Allah kaum muslimin berhasil memenangkan perang ini.
B. Keperwiraan Nabi Muhammad dalam Perang Uhud
Perang Uhud terjadi pada pertengahan bulan sya'ban tahun ketiga Hijriah, bertepatan dengan bulan Januari tahun 625 Masehi. Peperangan itu terjadi di Gunung Uhud, sebuah gunung yang terletak di sebelah utara Kota Madinah. Oleh karena itu peperangan ini dinamakan Perang Uhud. Perang ini terjadi karena kaum Quraisy ingin membalas kekalahan di Perang Badar sebelumnya.
Kaum muslimin berkekuatan 700 orang, sedangkan kaum kafir Quraisy berkekuatan 3000 orang. Semula Rasulullah menyiapkan 1.000 orang tentara. Ketika tiba di Asy-Syauth, 300 Orang kembali ke Madinah dengan dipimpin oleh seorang munafik bernama Abdullah bin Ubay. Namun demikian Pasukan Islam Tidak terpengaruh. Mereka tetap bersemangat.
Rasulullah menempatkan 50 orang pasukan pemanah yang dipimpin oleh Abdullah bin Zubair. Mereka diberi tugas untuk bersiap siaga di atas puncak gunung Uhud. Mereka di pesan untuk tidak meninggalkan tempat masing-masing apapun yang terjadi sampai perang berakhir.
Di sayap kanan pasukan muslim dipimpin oleh Mundir bin Amru dan di sayap kiri dipimpin oleh Zubair bin Awam dan Miqdad bin Al-Aswad. Sedangkan di barisan depan dipimpin oleh Hamzah dan dan Ali Bin Abu Thalib.
Dalam peperangan ini umat Islam dipimpin oleh Nabi Muhammad saw. sedangkan kaum Quraisy dipimpin oleh Abu Sufyan bin Harb yang didampingi istrinya yang bernama Hindun.Dia adalah seorang penyair yang mempunyai suara yang bagus untuk memberi semangat dan menghibur pasukannya.
Semula pasukan muslim berhasil mengalahkan pasukan kafir Quraisy. Mereka dibuat kocar-kacir, lari tunggang langgang meninggalkan arena perang. Pasukan muslim mengira musuh telah kalah. Sehingga pasukan pemanah yang di atas gunung turun untuk mendapatkan harta rampasan yang berserakan di bawah. Mereka melupakan pesan Rasulullah saw.
Khalid bin Walid memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil alih posisi. Khalid menyerang pasukan Islam. Banyak pasukan Islam yang tewas. Karena tidak disiplin dan tidak mempedulikan perintah Rasulullah, pasukan muslim nyaris mengalami kekalahan. Bahkan Rasulullah pun sempat terluka.
Kafir Quraisy Berhasil mematahkan semangat Pasukan Islam dengan meneriakkan kalau Rasulullah sudah terbunuh. dalam posisi seperti itu Rasulullah segera menarik mundur pasukannya ke atas bukit. pasukan kafir Quraisy tidak dapat mengejar mereka.
Dalam Perang Uhud kaum muslimin mengalami kekalahan. Hamzah dan Mush’ab bin Umair beserta 70 orang pasukan gugur sebagai Syuhada.
Diantara sebab kekalahan kaum muslimin dalam Perang Uhud ialah :
a. Tentara panah yang berjumlah 50 orang tidak mengikuti pesan Rasulullah
b. Adanya kaum munafik yang mundur tidak mau berperang
Nabi Muhammad saw. adalah seorang panglima yang berani dan bijaksana. Beliau selalu mengutamakan pasukan, peduli terhadap pasukan, dan memaafkan kesalahan pasukan yang tidak taat perintahnya. Itulah jiwa besar Rasulullah.
C. Keperwiraan Nabi Muhammad
saw dalam Perang Khandak
Khandak
artinya parit. Disebut Perang Khandak karena di dalam perang ini pasukan muslim
menggunakan parit untuk menghadang musuh. Perang Khandak disebut juga perang
Ahzab, karena kafir Quraisy menyertakan berbagai golongan dan suku. Perang
Khandak terjadi di suatu tempat disebelah utara Kota Madinah.
Dalam
perang ini kaum muslimin sebanyak 3.000 orang, sedangkan kaum Quraisy
berkekuatan 10.000 orang.
Pasukan
kafir Quraisy berusaha menyeberangi parit. Ikrimah berusaha menerobos tetapi
dapat digagalkan Ali bin Abi Thalib. Akhirnya mereka mengepung Kota Makkah
selama hampir satu bulan. Melihat keadaan seperti itu Nu’aim bin Mas’ud minta
izin kepada Rasulullah untuk menggunakan taktik memecah belah pasukan musuh.
Dalam
situasi seperti itu Allah Swt. menurunkan badai dengan hujan deras dan udara
yang sangat dingin. Pertahanan kafir Quraisy porak poranda. Mereka berlarian
meninggalkan Kota Madinah. Rasulullah membiarkan mereka pergi.
Akhirnya
pasukan Islam memperoleh kemenangan tanpa harus berhadapan langsung dengan
musuh Allah Swt. telah memenuhi janjinya; menolong hamba-Nya dan mengalahkan
pasukan Ahzab dengan kekuasaan-Nya
0 Response to "Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Pelajaran 1 Kelas 5 "Keperwiraan Nabi Muhammad SAW""
Post a Comment