-->

Akidah Akhlak Kelas 4, BAB 1 "INDAHNYA KALIMAT TAYYIBAH"

BAB 1

INDAHNYA KALIMAT TAYYIBAH

 

Kalimat tayyibah adalah kalimat atau ucapan yang baik, contohnya kalimat Subhanallah.

Subhanallah disebut juga bacaan tasbih. Zat yang paling suci di alam semesta ini hanyalah Allah Swt. Hanya Allah lah yang memiliki segala kesempurnaan. Suci dari segala bentuk kemusyrikan dan kekurangan.

 

A.Subhanallah

Indahnya Bertasbih


Kalimat “Subhanallah” yang mempunyai arti Maha Suci Allah. Secara bahasa ungkapan subhanallah berarti aku menyucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak untuk-Nya.

Sayyidah ‘Aisyah dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa orang Arab ketika mendapati sesuatu yang tidak mereka inginkan dan mereka berkeinginan untuk mengangungkan Allah, mereka mengucapkan “subhan”.


Oleh karena ketika seseorang menyaksikan atau mendengarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan keagungan Allah, maka seseorang dianjurkan untuk mengungkapkan “Subhanallah” atau Mahasuci Allah. Tujuannya adalah untuk menyucikan Allah dari berkurangnya keagungan-Nya, atau menyucikan Allah dari sifat-sifat kekurangan.


Disamping itu kita dianjurkan mengucapkan subhanallah dalam beberapa keadaan. Diantaranya, Pertama, ketika kita keheranan terdapat sikap. Misalnya, terlalu bodoh, terlalu kaku, terlalu aneh, dst. Kedua, Keheranan ketika ada sesuatu yang besar terjadi,


Misalnya melihat kejadian yang luar biasa, Nabi Muhammad saw terkadang tersentak bangun di malam hari, karena keheranan melihat sesuatu yang turun dari langit.


Dari Ummu Salamah Radhiyallahu‘anha, bahwa pernah suatu malam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terbangun dari tidurnya.


Subhanallah, betapa banyak fitnah yang turun di malam ini.” (HR. Bukhari 115)

Kalimat Subhanallaah disebut juga bacaan tasbih. Kalimat tasbih adalah ungkapan untuk memuji Allah Swt. Zat yang paling suci di alam semesta ini hanyalah Allah, maka sesuai dengan artinya, kalimat ini mengandung makna penyucian nama dan Zat Allah. Nama Allah harus tetap suci dari segala bentuk kemusyrikan dan kekurangan. Karena Allah-lah pemilik segala kesempurnaan.

Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah, memuji kebesaran Allah, Firman Allah dalam surah al-Jumuah:1

 

يُسَب حُُ لُِِّلُِّٰ مَُا فُِّى اُلسَّمٰوٰتُِّ وَُمَا فُِّى اُ ا لَْ ا رضُِّاُ ا لمَلِّكُِّ اُ ا لقُدُّ ا وسُِّ اُ ا لعَزِّ ا يزُِّ اُ ا لحَكِّ ا يمُِّ

 

Artinya:

"Apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha perkasa,Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Jumu'ah: 1)

 

Dengan bertasbih kita mengakui keagungan Allah Swt. Tidak ada yang berkuasa selain Allah Swt. Dengan bertasbih kita mengakui kelemahan dan keterbatasan kita sebagai manusia yang tidak memiliki daya dan kekuatan.


Kalimat tayyibah Subhanallaah juga diucapkan ketika mengingatkan imam dalam salat ketika lupa bacaan atau gerakan salat bagi makmum laki-laki, berzikir sesudah salat fardhu, dan mendengar kejadian luar biasa.


Dengan bertasbih akan mendekatkan diri kepada Allah, menambah keimanan kepada Allah Swt, menambah pahala, dan menjauhkan diri dari perbuatan syirik


B.Masyaallah

 

MasyaaAllah merupakan salah satu dari kalimat tayyibah yang yang diucapkan ketika seseorang melihat hal yang baik atau indah sebagai ekspresi penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi hanya karena kehendak-Nya.

 

Segala Sesuatu Terjadi atas Kehendak Allah Swt


Kalimat “Masyaallah” yang artinya “ Allah Swt telah berkehendak akan hal itu” diucapkan ketika melihat sesuatu atau kejadian yang indah maupun menakjubkan, Contohnya, ketika melihat bangunan yang indah dan megah, memasuki kebun yang cantik, teknologi yang canggih atau prestasi yang membanggakan, fisik yang kuat, melihat bangunan yang indah dan megah, memasuki kebun yang cantik, teknologi yang canggih atau prestasi yang membanggakan, fisik yang kuat, melihat keindahan pemandangan alam, orang yang cantik atau tampan, serta mukjizat-mukjizat, dan karomah.


Allah berfirman dalam al-Qur’an surah Al-Kahfi ayat 39:


وَلَ ا ولَْٓ اُِّذا دَُخَ ا لتَ جَُنَّتَكَ قُُ ا لتَ مَُا شَُاۤءَ اُللُّٰٰ لَُُْۙ قُُوَّةَ اُِّلَّْ بُِّالِلِّٰ اُِّۚ ا ن تَُرَنِّ اَُنَا۠ اَُقَلَّ مُِّ ا نكَُ مَُُا ا لْ وَُّوَلَدااُۚ

Artinya:

Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “Maasyaa Allaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” QS. al-Kahfi (18:39).

Dalil tersebut dipahami dengan penjelasan yang sudah disebutkan di atas. Dalam ayat di atas, obyek dari ucapan “Maasyaa Allah” adalah kebun. Sedangkan, adanya sebuah kebun itu tadi, selain tanaman-tanaman di dalamnya tumbuh atas izin Allah Swt, juga ada usaha dari si pemilik kebun dengan menanamnya, menyirami, memupuk dan seterusnya.


Kalimat Maasyaa Allah diungkapkan untuk menunjukkan kekaguman seseorang atau kejadian. Dalam hal ini digunakan sebagai ekspresi penghargaan. Sementara dalam waktu yang sama juga sebagai pengingat bahwa semua pencapaian bisa terjadi karena kehendak Allah Swt.

 

C.Allahu Akbar

 

Maha Besar Engkau Ya Allah


Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar yang disebut juga bacaan takbir. Allah Swt adalah Zat Yang Maha besar. Penciptaan alam semesta dan seisinya telah cukup menjadi bukti kebesaran Allah Swt. Mengagungkan kebesaran Allah Swt menjadi kewajiban setiap muslim. Mengingat kebesaran Allah Swt dapat menghindarkan manusia dari sifat sombong. Agar selalu dapat mengingat betapa Allah Maha besar di atas segalanya, kita harus membiasakan diri untuk mengucapkan Allahuakbar. Allah Swt sanggup menjadikan segala hal yang tidak mungkin menurut kita menjadi mungkin. Bagi Allah Swt, sangatlah mudah menjadikan hal tersebut. Allah Swt berfirman dalam Surat Yasin ayat 82:

 

اِّنَّمَآ اَُ ا مرُهٗٓ اُِّذَآ اَُرَادَ شَُ ا ئًاۖ اَُ ا ن يَُّقُ ا ولَ لَُهٗ كُُ ا ن فَُيَكُ ا ونُ

 

Artinya: Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. QS. Yasin. (36:82)

Adanya kejadian-kejadian yang menakjubkan seharusnya membuat kalian ingat akan kebesaran Allah Swt. Sesungguhnya semua hal yang terjadi di dunia ini dapat terwujud atas kehendak Allah Swt.


Apabila kita mau berfikir tentunya banyak bukti yang menunjukkan bahwa Allah Swt itu Maha Besar. Misalnya, penciptaan alam semesta beserta seluruh alam semesta beserta seluruh isinya, Allah Swt menciptakan matahari dan bulan, keduanya berfungsi berjalan pada orbitnya masing-masing dan tidak pernah berbenturan. Allah Swt menciptakan langit dan bumi. Bumi diciptakan sebagai hamparan dan langit diciptakan di atas bumi tanpa memiliki tiang penyangga.


Allahuakbar juga sering diteriakkan oleh pahlawan yang berjuang menegakkan agama Allah Swt, misalnya para pahlawan yang melawan penjajah Belanda. Teriakan Allahuakbar dapat membangkitkan semangat juang melawan kezaliman. Di penghujung puasa Ramadhan, pada malam Hari raya Idul Fitri seluruh umat Islam berama-sama mengagungkan kebesaran Allah Swt dengan gema takbir. Selain itu kalimat tayyibah Allahuakbar juga diucapkan ketika mengumandangkan azan dan iqomah.


0 Response to "Akidah Akhlak Kelas 4, BAB 1 "INDAHNYA KALIMAT TAYYIBAH""

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel